Indahnya Malam Pengantin


Tahukah engkau bagaimana nikmatnya malam pengantin?

Bukankah kita selalu menantikannya?

Itu bukanlah malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa
Akan tetapi malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu, mempelai sangat dimanjakan
Mandipun, harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka
Tak ada sehelai benangpun menutupinya
Tak ada sedikitpun rasa malu
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan untuk kemudian ditutupi kapas putih

Setelah dimandikan
Kita dipakaikan gaun putih cantik
Kain tersebut jarang orang memakainya
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian pun ditaburkan

Tataplah!
Itulah wajah kita saat itu!
Keranda pelaminan disiapkan
Pengantin bersanding sendirian
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga menuju istana keabadian
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga dan rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin, berwalikan liang lahat
Saksinya nisan-nisan yang telah menetap terlebih dulu
Taburan berbagai rupa bunga dan siraman mawar menjadi pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya
Tiba masa pengantin menunggu dan ditinggal sendirian
Untuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Dan inilah saatnya
Malam pertama bersama kekasih
Ditemani rayap dan cacing
Di kamar bertilamkan tanah

Dan ketika tujuh langkah telah pergi
Datanglah tamu pertama
Cahaya yang mengucapkan selamat datang
Menanyakan sejarah kehidupan

NB. Tulisan ini kami dapatkan dari blog seseorang. Ada beberapa bagian yang telah di edit. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari tulisan ini. Amin. Yuk, memperbaiki diri sebelum malam pengantin tiba!

Tinggalkan komentar